back to main page • back to reflections



Job Description Pb.Ipsi Masa Bakti 1999 - 2003
Gema.Vol3 No.11 November 1999
Bidang Hubungan Luar Negeri:

1. Pembinaan dan pengembangan pencak silat Indonesia di luar negeri
2. Peran serta dan hubungan dengan PERSILAT
3. Pembinaan hubungan dengan Kantor Perwakilan RI di luar negeri
Bidang Hubungan Organisasi dan Pembinaan Hubungan Daerah
1. Pendataan dan administrasi anggota(kartu anggota)
2. Penataan dan disiplin organisasi
3. Pembinaan dan peningkatan kualitas organisasi
4. Komunikasi daerah dan perguruan
5. Hubungan kerjasama dengan berbagai instansi terkait
6. HUT IPSI dan HPSN.
Bidang Hubungan Masyarakat
1. Kegiatan informasi dan pembinaan hubungan dengan media massa
2. Publikasi dan promosi dalam bentuk penerbitan dan penyebaran majalah/buletin/brosur pencak silat
3. Dukumentasi
4. Sosialisasi berbagai masalah pencak silat
Bidang Pembinaan Pencak silat Olahraga Prestasi:
1. Perencanaan penyelenggaraan program pertandingan untuk tujuan prestasi, seperti Kejurda, Kejurwil, Kejurnas, Kejuaaraan Regional, Kejuaraan Dunia.
2. Koordinasi pertandingan pencak silat olahraga instansi lain POPNAS, Perguruan Tinggi POM , PON, SEA Games dll.
Bidang Pembinaan pencak silat tradisi:
1. Perencanaan program fistival pencak silat.
2. Pembuatan paket atraksi pencak silat seni beladiri
3. Menjalin kerjasama dengan instansi yang terkait dengan pembinaan aspek seni budaya pencak silat
Bidang penelitihan dan pengembangan:
1. Penelitihan dan pengembangan untuk meningkatkan berbagai aspek pencak silat
2. Pembakuan sarana dan prasarana serta peralatan pencak silat olahraga
3. Penelitihan sejarah IPSI
4. Penyelenggaraan konvensi pencak silat tradisi
Bidang Dana dan Rencan Anggaran:
1. Usaha dana melalui berbagai bentuk kegiatan.
2. Mengupayakan terhimpunnya dana abadi IPSI
3. Perencanaan anggaran tahunan PB IPSI
4. Penyelenggaraan kegiatan marketing pencak silat
Lembaga Pelatih:
1. Penataan administrasi dan data pelatih
2. Pemantapan kurikulum pelatih berjenjang
3. Penataran pelatih berjenjang
4. Peningkatan kualitas pelatih
5. Penugasan pelatih tingkat pusat
6. Pemantaun pesilat potensial
7. Pemusatan latihan nasional jangka panjang
8. Penyusunan kontingen Indonesia
9. Disiplin dan sangsi pelatih
10. Evaluasi berkala pelatih untuk promosi/degradasi.
Lembaga wasit juri
1. Penataan administrasi wasit juri
2. Kurikulum baku penataran wasit juri berjenjang
3. Penataran wasit juri berjenjang
4. Penugasan wasit juri untuk Kejurwil, Sirkuit dan Kejurnas
5. Penugasan wasit juri untuk pertandingan oleh instansi lain tingkat wilayah dan nasional (Pra PON,POM, POPNAS)
6. Pengiriman wasit juri untuk penataran PERSILAT
7. Disiplin dan sangsi wasit juri
8. Evaluasi berkala wasit juri untuk promosi/degradasi
Lembaga Pembinaan Pencak silat Kesehatan :
1. Menghimpun perguruan yang mengembangkan olah nafas/tenaga dasar
2. Inventarisasi teknik olah nafas /tenaga dasar untuk tujuan kesehatan dan mendorong pemanfaatannya untuk masyarakat
3. Menyusun seri teknik olah nafas / tenaga dasar dalam seni jurus pencak silat kesehatan Indonesia
4. Sosialisasi seri jurus pencak silat kesehatan Indonesia
Dewan Pengawas Keuangan :
Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan keuanangan PB IPSI
Unit Pengembangan Sarana dan Prasarana:
1. Perencanaan, pengadaan ,investasi dan pemeliharaan peralatan pencak silat
2. Pembakuan peralatan pencak silat
3. Menggerakkan dan mendukung pengadaan sarana dan prasarana pencak silat di jajaran IPSI
Unit pembakuan istilah dan jurus
Penyusunan jurus baku:
1. Pesilat usia dini
2. TNI, Polisi
3. Seri paket pertandingan antara bangsa sesuai arahan PERSILAT
4. Seri paket pencak silat kesehatan
Unit Garda Padepokan:
1. Memantau, seleksi dan melatih pesilat dengan tujuan membentuk pesilat yang tangguh,tangkas, terampil dan trengginas sebagai contoh sosok pesilat Indonesia yang siap menghadapi ujian dan tantangan.
2. Mendukung promosi pencak silat Indonesia melalui demo dan atraksi kemampuan ilmu beladiri pencak silat.
Majelis Pakar:
Membantu Pimpinan IPSI dalam berbagai hal sesuai dengan latar belakang kepakaran profesi setiap staf ahli.
BINA TERUS KESATUAN INDONESIA



back to main page • back to reflections